OBAT SEGALA PENYAKIT


menurut pengalaman pasien


OLEH: SULAIMAN ABDULKARIM AL-MUFARRAJ

Penyakit di zaman ini telah menyebar dan bermacam-macam tidak mengenal tempat, waktu, atau korban, bahkan sebagiannya sangat menyulitkan para dokter dalam mengobatinya, seperti kanker dan sejenisnya sekalipun ada terapi untuk itu. Allah tidak mengirim penyakit melainkan ada obatnya, akan tetapi belum diketahui obatnya karena sebuah hikmah yang agung yang diinginkan Allah . Barangkali termasuk sebab terbesar dan berbagai macam penyakit ini adalah maksiat dan pelanggaran syariat yang dilakukan terang-terangan tanpa tedeng aling-aling. Oleh sebab itulah beragam penyakit tersebut rnenyerang dan menjangkiti hamba, Allah .berfirman yangartinya:
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. AsySyura:30)

Termasuk hikmah belum ditemukan obat atas sebagian penyakit adalah ujian Allah bagi hamba-hamba-Nya di dunia yang penuh musibah, bencana, dan penyakit. Ketika saya lihat banyak pasien mengerang kesakitan, banyak orang yang membutuhkan pengobatan menahan derita mengetuk setiap pintu dan mengambil semua sebab, hanya saja mereka melewatkan pintu Rabb Al-Arbab, maka kalimat ini saya hadiahkan kepada setiap yang sakit untuk meringankan rintihannya, menghilangkan keluh kesahnya, serta mengobati rasa sakitnya. Wahai anda yang sakit yang sedang merana, wahai anda orang yang resah gelisah, wahai orang yang diuji dengan penyakit lagi buta, semoga keselamatan dilimpahkan pada anda seukuran hebatnya rintihan anda, sebanyak air mata anda yang tertumpah, semoga keselamatan dilimpahkan kepada anda sebanyak ungkapan duka nestapa yang keluar dan bibir anda.

Sakit ini telah memutus hubungan anda dari manusia, dari sehat menjadi sakit, manusia sedang tertawa sementara anda menangis menahan derita. Rasa sakit anda tidak bisa dialihkan sekalipun dengan tidur, betapa sangat anda mengharapkan kesembuhan walau berapapun besarnya biaya yang harus anda keluarkan.

Saudaraku yang sedang sakit, aku tidak ingin menambah lukamu menganga, justru aku ingin memberikan obat mujarab kepadamu. Aku ingin melihat engkau istirahat dengan tenang dengan izin Allah, dari kesakitan selama ini. Sesungguhnya obat yang kumaksud ada dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam yang artinya

“Obatilah orang-orang sakit di antaramu dengan sedekah” (HR. Baihaqi. Hadits mi dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’).

Benar saudaraku, sedekahlah obatnya, sedekah dengan niat mencari kesembuhan dari Allah. Mungkin engkau telah banyak bersedekah, akan tetapi semuanya tidak engkau niatkan agar Allah menyembuhkanmu dari sakit, karena itu cobalah sekarang juga, dan percayalah bahwa Allah akan memberi kesembuhan kepadamu, kenyangkan orang fakir, atau biayai anak yatim, atau dukunglah proyek sosial yang baik atau sedekah jariyah.

Sungguh sedekah itu bisa mengangkat segala penyakit, segala musibah dan malapetaka, banyak orang yang diberi petunjuk oleh Allah telah merasakan hal ini mereka menemukan bahwa pengobatan rohani lebih mujarab daripada obat materi. Rasulullah juga mengobati dengan doa-doa, demikian pula generasi salaf, mereka bersedekah sesuai dengan tingkat sakit dan musibah, mereka menginfakkan sesuatu yang paling berharga dari milik mereka. Jangan pelit dan bakhil terhadap diri sendiri jika engkau memang memiliki harta dan kemudahan. lngatlah kesempatan telah datang.

Dikisahkan bahwa ada seorang bertanya kepada Abdullah bin al Mubarak radhiyallahu’anh tentang sakit yang ia rasakan pada dua lututnya sejak tujuh tahun lalu. Ia telah berusaha mengobatinya dengan segala macam pengobatan, bertanya kepada para dokter tetapi tidak berguna. Ibn al-Mubarak berkata, “Coba kamu gali sumur, karena orang-orang membutuhkannya, aku mengharapkan air bersumber di sana, dan darah (sakit) yang kau derita sembuh karenanya!’ Ia pun segera melakukannya, dan sembuh. (kisah ini disebutkan dalam Shahih AtTarghib).

Dikisahkan, ada seseorang terserang kanker, ia berkeliling dunia mencari obatnya tetapi tidak berhasil juga, kemudian ia bersedekah kepada ibu anak-anak yatim, dan Allah pun memberi kesembuhan padanya.

Kisah lain diceritakan kepadaku oleh pelakuanya sendiri. Ia mengatakan, “Aku punya anak perempuan kecil, ia terserang penyakit di tenggorokannya. Aku membawanya ke rumah sakit dan telah banyak kutanyakan kepada para Dokter, tetapi semuanya tidak berguna. Penyakitnya semakin akut, bahkan hampir saja aku sakit karena sakitnya yang memang benar-benar membingungkan keluarga. Akhirnya kami hanya bisa memberinya suntikan untuk meringankan rasa sakit, dan kami pun berputus asa kecuali dari rahmat Allah.

Suatu saat muncul harapan jalan keluar. Salah seorang shalih menghubungi kami, ia menyebutkan satu hadis Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam “Obatilah orang sakitmu dengan sedekah!” Aku bilang kepadanya bahwa telah banyak sedekah yang aku keluarkan. Ia mengatakan, “Bersedekahlah dengan niat untuk kesembuhan putrimu!” Aku pun menuruti. Aku bersedekah dengan sesuatu yang biasa-biasa saja kepada salah satu fakir miskin, tetapi tetap tidak ada perubahan. Aku sampaikan hal itu kepadanya, Ia mengatakan, “Anda termasuk orang berada, punya banyak harta, mestinya sebekah anda sebanding dengan kekayaan anda.”

Maka kali ini aku penuhi mobilku dengan beras, daging ayam, dan banyak hal yang mahal nilainya, kemudian aku bagi-bagikan kepada banyak orang yang membutuhkan, mereka bergembira dengan pemberianku. Demi Allah, aku tidak pernah mengira sebelumnya bahwa suntikan terakhir yang diberikan kepada putriku adalah ketika diberikan kepadanya sebelum sedekahku. Ternyata putriku benar-benar sembuh – segala puji bagi Allah. Maka aku menjadi yakin bahwa sebab terbesar dari kesembuhan putriku adalah sedekah. Sekarang ini putriku telah melewati tiga tahun tanpa merasakan sakit seperti sebelumnya. Sejak saat itulah aku semakin memperbanyak sedekah, terlebih untuk program wakaf sosial umat Islam. Setiap hari aku merasakan kenikrnatan, keberkahan dan sehat wal afiat baik pada harta maupun keluargaku. Aku nasehatkan kepada setiap orang yang sakit agar ia bersedekah dengan sesuatu yang paling berharga dari miliknya. Lakukan berkali-kali hingga Allah memberi kesembuhan sekalipun sekian persen. Aku persaksikan kepada Allah atas kebenaran kisahku, dan Allah sekali-kali tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Ada kisah lain yang disampaikan pelakunya langsung kepadaku. Ia berkata, “Saudaraku pergi ke suatu tempat, ia bendiri di salah satu jalan, tiba-tiba ia jatuh pingsan padahal sebelumnya tidak pernah mengeluhkan apapun, seakan-akan ia tenkena peluru nyasar di kepalanya. Kami mengira bahwa ia terkena ain atau kanker ganas, atau pendarahan di otak. Kami membawanya ke banyak rumah sakit, melakukan banyak diagnosa dan penyinaran di kepalanya, akan tetapi hasilnya kepalanya normal-normal saja. Anehnya ia rnengaduh kesakitan yang sangat di kepalanya, sehingga tidak bisa tidur dan tidak sehat beberapa lamanya. Jika sakit di kepalanya datang, ia bahkan tidak bisa bernapas apalagi berbicara.

Aku bertanya kepadanya, “Apakah kamu punya uang untuk aku sedekahkan, banangkali Allah memberi kesembuhan kepadamu?” Ia menjawab, “Ada.’ Maka aku menarik uang dari ATM-nya sejumlah mendekati 7000 real. Aku menghubungi salah seorang shalih yang banyak mengenal orang-orang fakir agar uang tersebut dibagikan kepada mereka. Aku bersumpah demi Allah Yang Maha Agung, ternyata saudaraku sembuh pada hari itu juga sebelum sedekah itu sampai ke tangan orang-orang fakir. Aku benar-benar yakin bahwa sedekah berpengaruh besar dalam kesembuhannya. Sekarang ini saudaraku sudah melewati satu tahun penuh sejak sakitnya, dan ia tidak mengeluhkan sakit di kepalanya sama sekali, alhamdulillah. Aku nasehatkan kepada kaum muslimin agar mengobati orang-orang sakit mereka dengan sedekah.

Ada kisah lain, pelakunya menceritakan langsung kepadaku. Ia berkata, Putriku mengeluhkan rasa sakit, demam dan panas tinggi. Ia tidak lagi mau makan. Aku membawanya ke beberapa klinik, tetapi panasnya tetap tidak berubah, bahkan kondisinya cenderung memburuk. Aku masuk rumah dengan bingung tidak tahu harus bagaimana. Istriku berkata kepadaku, “Mungkin kita harus bersedekah untuk kesembuhannya!” Aku langsung mengontak seseorang yang memiliki kedekatan dengan orang-orang miskin. Aku katakan kepadanya, ‘Saya harap anda mau shalat Ashar di masjid untuk mengambil 20 kantong beras, 20 karton daging ayam kemudian membaginya kepada orang orang yang membutuhkan.” Saya bersumpah demi Allah, selang 5 menit setelah saya tutup telephon, tiba-tiba putriku sudah berlarian, bermain, dan melompat-lompat di atas sofa. Ia makan hingga kenyang dan sembuh seratus persen dengan karunia Allah melalui ibadah sedekah. Aku wasiatkan kepada orang-orang agar memperhatikan sedekah untuk tiap penyakit.

Saudaraku, marilah! Pintu telah terbuka, bendera kesehatan ada di depanmu berkibar-kibar, maka rajinlah bersedekah, percayalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Perhatikanlah betapa obat mujarab ini dilalaikan, sehingga orang-orang enggan mengocek isi kantongnya kecuali sedikit untuk sedekah. Setelah itu ia berkeliling dan satu klinik ke klinik lainnya untuk mencari kesembuhan dengan mengeluarkan ribuan atau jutaan dari hartanya. Jika engkau telah mencoba obat ini dan sembuh, maka jadilah setelah itu sebaik-baik orang yang membantu orang lain dengan hartamu. Tidak hanya mencukupkan diri dengan sedekah untuk sakitmu atau sakitnya keluargamu saja. Jika belum ditadirkan kesembuhan, maka ketahuilah bahwa sejatinya engkau telah sembuh sekalipun beberapa persen. Ulangi dan ulangi lagi sedekah itu dan perbanyaklah sebatas kemampuanmu. Jika masih saja tidak sembuh, maka Allah membuat lama rasa sakitmu karena ada hikmah yang Allah inginkan, atau mungkin juga maksiat yang engkau lakukan menghalangi kesembuhanmu. Bersegeralah bertaubat, perbanyak doa pada sepertiga malam terakhir.

Adapun anda wahai orang yang diberi nikmat sehat oleh Allah, maka jangan tinggalkan sedekah dengan dalih bahwa anda baik-baik saja. Sebagaimana orang sakit bisa sembuh, begitu pula orang sehat bisa sakit. Dikatakan pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Apakah anda akan menunggu sakit dulu kemudian baru bersedekah? Bersegeralah memperbanyak sedekah! Sedekah adalah ibadah yang besar pahalanya di sisi Allah. (Faiz) [*]

DAPATKAN KISAH NYATA LAINNYA 🙂
SILAHKAN KLIK LINK BERIKUT >> https://enkripsi.wordpress.com/kisah-nyata/

Dari qiblati  edisi 7 tahun III

16 thoughts on “OBAT SEGALA PENYAKIT

  1. Pingback: Kisah Nyata | enkripsi

  2. Pingback: kumpulan kisah nyata yang sangat menyentuh hati « Sesungguhnya Pacaran Adalah Perbuatan Keji Dan Haram. Maka Jangan Pacaran Agar Selamat Dunia Akherat. (silahkan add Facebook: tundher_cary@yahoo.com & ainuamri2@gmail.com )

  3. Pingback: cerita cinta – kumpulan cerita cinta – kisah cinta – cerita romantis – kisah romantis – cerita mesra – kisah mesra – love story – cerita fiksi – cerita keluarga – kisah keluarga – cerita ro

  4. n/a

    artikel yg sangat menyentuh.
    Tp sy mempunyai pengalaman pribadi, sy menderita penyakit yg susah disembuhkan. Tetapi walaupun setiap bln saya bersedekah utk anak yatim tetapi penyakit sy tdk sembuh total. Apa yg hrs sy perbuat. . Mohon pencerahannya

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      sakit adalah sebuah ujian bagi seorang muslim
      ujian untuk meningkatkan derajad keimanan dan ketakwaan
      sakit juga bisa menjadi penghapus dosa
      tetap bersabar dan terus berusaha dan berdoa insyaallah akan menjadikan ringan
      a doakan semoga ant bisa lulus dari ujian sakit tersebut, dosa-dosa terampuni karenanya, serta derajad keimanan dan ketakwaan pun meningkat
      seomga pula ant lekas sembuh dangan sempurna, amin ya rabb 😉

      Like

      Reply
  5. Oodie

    Yg kau ceritakan
    sakit’y orang kaya , , ,yg bnyk uang , , ,
    coba jk orng miskin untuk mkn saja susah bgmn mau sdkah

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      sebenarnya kekayaan bukanlah dari ukuran harta, melainkan ukuran hati
      dan memang yang dikisahkan ini adalah orang ynag kaya secara harta
      semoga saudara kita yang kurang mampu diberi rizki yang baik sehingga mampu meringankan beban hidup mereka, amin 😉

      Like

      Reply
  6. Pingback: kumpulan kata-kata cinta terindah – kata romantis – kata kata mutiara – kata mesra – kata kata bijak – ayat ayat cinta – motivasi – kata cinta « Sesungguhnya Pacaran Itu Haram Hukumnya. Maka Jangan Pacaran A

  7. Pingback: cerita cinta – kumpulan cerita cinta – kisah cinta – cerita romantis – kisah romantis – cerita mesra – kisah mesra – love story – cerita fiksi – cerita keluarga – kisah keluarga – cerita ro

  8. abu faiz al jawaniy

    ukuran bersedekah bukan kaya atau miskin,orang miskin yang hanya punya uang 15 ribu pun bisa sedekah padahal nuang itu sangat sangat berharga.jadi intinya besarnya nilainya dan ikhlasnya bukan nominalnya. semoga Allah memudahkan kita untuk selalu bersedekah

    Like

    Reply
  9. Pingback: KUMPULAN KISAH NYATA | enkripsi

Silahkan tinggalkan komentar disini :)