BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) Training di BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Ciloto / dulu bapelkes Ciloto


Assalamualaikum….

BTCLS???!’
Ya, mungkin istilah ini masih belum populer dikalangan masyarakat kita. BTCLS adalah adalah semacam cara penanggulangan pada orang dengan trauma fisik dan juga gangguan pada jantung yang mengancam jiwa. Namun postingan kali ini a belum mau membahas BTCLS secara detail, melainkan mau berbagi pengalaman ketika  a ikut pelatihan di BBPK Ciloto, Cianjur Jawa Barat yang seru 🙂

Awalnya adalah ketika beberapa bulan lalu ada surat dari BPPSDM Kes Jakarta untuk mengirimkan seorang CI / Laboran / Dosen untuk mengikuti BTCLS di BBPK Ciloto 19-23 Juli 2011. Alhamdulillah a yang di tugaskan (ternyata diriku memang gak bisa lepas dari keberuntungan 😉  )

Empat hari sebelum keberangkatan a sudah booking tiket Lion yang ekonomi (maklum kantong tipis ^^). Selasa 19 Juli a pun berangkat menuju bandara Ahmad Yani naik motor diantar Abi temen se-kos (makasih banyak ya Bi, oleh2 kaos yang dari puncak keren kan 🙂 ). Ternyata sampai di bandara  waktunya sudah mepet, a dicari-cari oleh petugas bandara. Ketika ditanya, “Kemana aja Pak?”, dengan simpel kujawab, “Maaf kena macet” sambil berlari menuju pesawat. Walhasil a sempat kena marah n waktu masuk pesawat wajah pramugara/i yang biasanya ramah n murah senyum berubah wajahnya menjadi sangat pakem.

***

Setelah sampai bandara Sukarno-Hatta langsung naik bis Damri menuju Bogor. Turun di Botani Square. Nah disini nie awal kisah uniknya. Menurut info yang kudapat dari teman dari Bogor ke Ciloto naik L300 yang lewat Puncak. Jadi a tunggu tu L300 sampai kuranglebih 30 menit. Lama gak muncul maka a tanya seorang Polisi yang lagi jaga. Jawaban pak Polisi kurang lebih, “L300 tidak lewat sini mas, mas harus ke terminal Baranang Siang dulu”, weleh ternyata a salah terminal 😦 .

Di Terminal Baranang Siang akhirnya kutemukan L300 yang lewat Puncak n langsung berangkat. Mobil ini kira-kira buatan tahun 80-an. Kapasitas maksimal idealnya adalah 12 orang termasuk pengemudi. Namun apa yang terjadi, mobil ini waktu berangkat sudah terisi 15 orang. Melihat kondisi medan di Puncak yang naik turun dengan kendaraan full bikin hilang juga ni rasa ngantuk.

Hebatnya selama di perjalanan ternya pak Sopir masih bersedia berhenti ketika ada penumpang yang mau ikut. Di Gadog 1 orang, di cisarua 2 orang. Jadi total penumpang sekarang 18 orang. Bisa dibayangin  di mobil kecil dengan penumpang berlebih plus jalanan menanjak n penuh tikungan. Nice experience!!! Sayang a gak sempat ambil gambarnya. Karena desak-desakan banget.

***

Ketika sampai di BBPK Ciloto langsung registrasi n dapet kamar. Begitu masuk kamar, cesssss, dingin banget. Reflek a cari remote AC. Gak ketemu, lalu a cari posisi AC nya. Gak ada. Ternyata dinginnya memang alami, udara puncak yang dingin.

***

Selama 5 hari a ikut dalam pelatihan bersama peserta dari Poltekkes n beberapa Institusi swasta dari seluruh pelosok negeri yang kesemuanya Dosen. Sangat berkesan, mulai dari materi yang berbobot, peserta yang gokil n aktif, MOT yang komunikatif, fasilitas yang lux, serta instruktur yang handal. Bikin pengetahuan n ketrampilan tambah baik.

***

Akhirnya penutupan pun tiba. Setelah diakhiri dengan post test yang alhamdulillah kesemuanya lulus dengan memuaskan dan banyak peserta yang mendapat nilai sempurna. Seperti semua hal, ada awal ada akhir, ada pertemuan ada pula perpisahan. Semoga apa yang didapat kali nie bermanfaat. Silaturahmi juga semoga dapat terus terjalin. Saatnya aplikasi ke dunia sebenarnya, melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan, berbagi ilmu btcls ke temen CI, dosen, dan tentunya kepada mahasiswa anak didik kita yang semoga menjadi generasi penerus yang hebat, amin.

***

Sepulang dari ciloto a sempatkan mampir ke rumah Pak Dhe di Cianjur dengan membonceng motor Pak Asep (Makasih banyak ya Pak tumpangannya 😉 ). setelah menginap semalam kulanjutkan perjalanan menggunakan Bis Rajawali jurusan Sukabumi – Semarang.

mmm… pengalaman mengesankan…
Bersyukur kepada Allah ta’ala. Makasih banyak kepada penyelenggara, jajaran BBPK Ciloto, MOT, Instruktur, panitia, seluruh peserta, Pak Pilot, Mas n Mbak Pramugari, Pak Sopir L300,  Pak sopir n kondektur bus Rajawali, Pak Direktur Poltekkes Semarang yang menugaskan untuk pelatihan dan semuanya yang tidak bisa saya tulis disini satu persatu (meniru pidato Pak Lurah kalo membuka acara 😉 )

Begitulah postingan kali ini. Makasih banyak bagi yang sudah baca. Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya…!!! 🙂

Wassalamu’alaikum……

NB :

BBPK CIloto alamat lengkapnya ada di Jl Raya Puncak km 90 Ciloto. Cipanas Cianjur. Jawa Barat. Telp (0263) 512404, 516180
Rute dari Bandara cengkareng salah satu alternatifnya >> Dari bandara naik bus Damri Jurusan Bogor. Turun di pemberhentian terakhir di Botani Square. Jalan kaki ke Terminal Baranangsiang nyari angkutan L300 jurusan CIanjur. Naik L300 tersebut ntar turun pertigaan masuk BBPK Ciloto. Ntar naik Ojeg atau sampai BBPK

 

30 thoughts on “BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) Training di BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Ciloto / dulu bapelkes Ciloto

  1. dhita itu dhitul

    bersyukurlah menjadi orang yg terpilih….bersyukur pula karna dapet banyak pelajaran n pengalaman berharga…untung aja pas di puncak L 300 nya g mundur….kalo mundur g jadi ke Palembang dunk,hehe…

    Like

    Reply
  2. Kamsatun

    angga, kamu lucuuu banget ,aku jadi pingin ketawa terus ingat kamu waktu di puncak,terutama video yang di buat pak asep,he he he

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      ya tu a korban dikerjain Pak Wawan
      jadi pasien multipel fraktur femur, servical, mandibula. trus dislokasi join ekstremitas, trauma capitis, dan banyak lagi
      sampai bentuknya kayak mumi 😉

      Like

      Reply
  3. mama bila

    Istilah BTCLS mah dah lama nian kang………Mahasiswa luar Jawa aja tiap tahun dah ikut BTCLS. Tapi nggak papa lah…tetap aja wajib disyukuri khan gratis. sama dengan saya dulu…Lihat wajah pramugari itu normal2 aja. kita khan diberi mata. Masak harus dipejamkan , asal……..

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      ya bu, sebenarnya a juga dah kenal dari lama
      cuma karena “pengunjung” blog nie dari berbagai kalangan jadi a nulisnya gitu
      betul, alhamdulillah gratis
      semoga ntar kalo ada yang advance alias ATCLS atau BTCLS yang level lanjut a diundang lagi

      Like

      Reply
  4. Damas

    lah aku ra dijak ki..? suk aku dijak nek iso dijak, smg bermanfaat wae yo, Allah Maha Adil “bagi mereka yg Beriman kpd Allah SWT” – seseorang bercerita, “aku harus menguasai ilmu yg banyak krn ilmu adl Amal yg tak terputus “jika diamalkan dan bermanfaat” & aku harus kuliah lagi sampai gelar doctor hingga menemukan sesuatu yg bermanfaat bg Dunia & Akhirat, lalu dibalaslah kalimat itu dng singkat dng seseorang lg, “apakah km sanggup minum air laut??”

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      amin, semoga bermanfaat
      insyaallah nak ada info a kabari
      wingi kuotane tiap poltekkes mung 1
      nak nambah harus bayar sendiri
      ok deh maturnuwun kunjungan n comentnya dam

      Like

      Reply
  5. liliksetyowati

    oooh….ada ya?bahasa sunda “cessssss”??? trus artinya apa itu mas??? hadeeeehhhh…..udah buka kamus sunda nih…tapi gak ketemu kata2 “cessssss”. 😀 😀 :D….

    Like

    Reply
  6. mediastinal bahtiar

    hhhhhhhmmmmm…enaknya dapat pengalaman gratisan…..tp sayang pak dosen kok telat….hmmmm…ketauan muridna gitu gmn????pake acara nge-les lg…..haduchhh…Alhamdulillah g pas puasa….kl iya pastilah batal…heeeeee…….
    musti bilang juga ma sopir L300-nya……g sekallian ditmbah bangku ajah pak diatap….biar bisa nambah lgi????pa lg pemandangan di puncakkan indah banget…heeee….. 🙂
    tp kayaknya seru banget…jd pengennnnnnnnnn………..pengen naik pesawat gratis…

    Like

    Reply
  7. Roni Nahsriana

    alhmdlh qt termasuk org2 yg beruntung y…
    ehmmmm…. tp ktanya beruntung tp kok smp mo ketinggalan pesawat, salah terminal, naik L300 desak2an, dimana tu letak keberuntungannya…????

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      dari baranangsiang langsung turun di pertigaan mau masuk bapelkes namyanya “LEMBAH” ntar naik ojek ke bapelkes, gedungnya kelihatan dari jalan raya 🙂

      Like

      Reply

Silahkan tinggalkan komentar disini :)