homesick alias kangen rumah
Homesick, sebuah istilah yang menggambarkan suasana hati yang rindu dengan rumah tempat dilahirkan, dibesarkan, maupun tempat orang tua, keluarga, kerabat dan sahabat tinggal. Kengen dengan suasana yang ada dan segala aktivitasnya juga pada personal individu istimewa terutama orang tua.
Bagaimana tidak, kampung halaman pastilah mempunyai hal yang sangat pantas untuk dikangenin. Banyak hal yang mengendap dalam memori kita yang seiring dengan berjalannya waktu menjadi sebuah kenangan indah.
Itulah yang lagi a rasakan saat ini. HOMESICK :’
Gak tahu juga nie kenapa beberapa hari terakhir rasa kangen dengan kampung halaman membuncah. Bener-bener pingin pulang. Sudah diobati dengan telepon ortu, chat dengan teman yang ada di kampung, lihat foto-foto di HP n pemandangan kampung lewat mas google, plus baca-baca artikel mulai dari yang nyantai sampai yang serius bahas kampung halaman tetep aja gak ngaruh. Malah rasa kangen skalanya nambah.
Kangen banget sama wajah ayahku yang bijak n ibuku yang sabar, sama masakan rumah dengan oseng-oseng kubis, “gereh” goreng, plus sambel korek, sama nenek, sepupu, paman, n teman-teman LG, sama suasana TPQ bersama riuhnya celoteh n canda anak-anak juga sholat jamaah di masjid kampung, sama heningnya malam hari yang dipayungi kemerlip bintang nan berkedip, hijaunya view sekitar plus kicau burung yang terbang bebas, segar n bersihnya udara, n banyak lagi.
Ya, gak tahu kenapa, yang jelas rasa ini belum bisa segera terobati untuk waktu dekat. Karena selain 5 hari standby di kampus n RS, sabtu n minggu ada jadwal ekstra jadi harus ke RS Kariadi memenuhi jadwal shift baik pagi, petang, ataupun malam sesuai jatah dari sana. 7 hari seminggu selama 1 bulan full gak ada libur.
Mmmm… belum ada waktu untuk pulang, so, ya udah nikmati aja 😉
26 September 2011 at 20:34
HOMESICK y,,lha klo HOMEBAS apa akh??
LikeLike
27 September 2011 at 08:13
ya nie, homebase = markaz
LikeLike
27 September 2011 at 12:45
HOMEBASESICK..
LikeLike
27 September 2011 at 17:32
wkwkwk….. yang di belakang kampus gigi ya 🙂
LikeLike
27 September 2011 at 09:18
www ‘a pelihara kelinci y…. aq jd kangen sama kelinci2 aq jg……(^_^)
LikeLike
27 September 2011 at 17:33
kelinci sepupuku
banyak banget disana, diternak sama om, lucu-lucu
LikeLike
27 September 2011 at 17:02
jadi ingat kampung nenek,setiap lebaran Idul Fitri saya pasti kesana,suasananya membuat saya bahagia karena ibu saya dilahirkan disana lebih tepatnya di Biduk-biduk kabupaten berau dan tempat wisatanya itu yg asyik bgt LABUAN CERMIN…
LikeLike
27 September 2011 at 17:41
terlebih lagi suasana kampung halaman saat ramadhan n idul fitri
mmm…. seru n ramai ketemu ma keluarga besar n teman2 yang mudik dari rantau
nuansa kekeluargaan n kebersamaannya kental banget
Labuan Cermin boleh juga tuh, share view pemandangannya dunk 😉
LikeLike
27 September 2011 at 18:15
aku aja mpe lupa suasana kampung halaman q dulu bagaimana.. teman sekolah teman maen, sekarang entah dmana.. hmm.. bgaimana yah.. sekarang yang ada ya di sini ini kampung halamanku yang baru..
LikeLike
28 September 2011 at 09:48
itulah proses kehidupan, perubahan selalu terjadi
waktu terbaik adalah saat ini
LikeLike
28 September 2011 at 15:48
Aku tiap hari pulang, tapi kangeeeeeeeen rumah terus igggggg………………….
LikeLike
28 September 2011 at 15:53
berarti judulnya fever homesick forever 🙂
LikeLike
29 September 2011 at 10:46
hehehe narsis habis, fotonya kalo kangen ya pulang aja minta izin,…kasian kelincinya.
LikeLike
29 September 2011 at 12:28
tu yang ngambil foto sepupuku
sementara a nikmati ja dulu
biar kelincinya ntar yang main ke semarang 😉
LikeLike
2 October 2011 at 20:17
kapan ya aku dan keluargaku main k temanggung?
mw dong kak satu kelincinya aku bawa,hehehe… :p
LikeLike
3 October 2011 at 08:03
iya, yuk main ke temanggung
boleh juga kelincinya di bawa sepasang, biar ntar jadi banyak 😉
LikeLike
5 October 2011 at 04:28
kampung halaman
kangen ku kpn terobati?????????????????:(
lama dirantau, jemu dirasa,…………..
LikeLike
5 October 2011 at 09:27
jangan ikut2an homesick euy
berabe entar 😉
LikeLike
23 October 2011 at 06:39
Kelincinya lempar kesini satu….. xixixi ^^
LikeLike
23 October 2011 at 06:52
Eh… Itu kucingnya juga mau satu… (koq jadi heboh gini?? :p )
LikeLike
24 October 2011 at 08:35
kucingnya dah pada merantau semua 🙂
LikeLike
24 October 2011 at 08:34
waa ntar kabur… 😉
LikeLike
22 January 2013 at 10:08
Beruntung ya yg punya kampung halaman. Bisa pulang kampung n ada yg dikangenin, ada saat2 bahagia yg ditunggu untuk bertemu orang2 terkasih. Kalo aq ga punya kampung, tempat yg dikangenin untuk pulang. Aq lahir n besar d Jkt bersama ortu n saudara2ku. Pulang ke kampung ortu jarang2, setahun sekali jg belum tentu krn disana hanya tinggal paman2 n keluarganya. Suasana disana jg sudah ga seperti kampung yg asri. Makanya aq paling suka sama gunung dan pemandangan alamnya. Kalo liat gunung yg indah aq sering menitikkan air mata, rasanya jiwa tenteram sekali. Rasanya ga kepengen pulang spy bisa berlama2 menikmati keindahan ciptaan Nya. Orang bilang aq norak, tp begitulah adanya….
LikeLike
26 January 2013 at 15:43
sisi setiap manusia memang sangat unik berbeda satu dengan yang lainnya, mensyukuri apa yang kita terima saat ini dengan suasana dan keadaan apapun akan menjadikan nikmat menjadi lebih nikmat 🙂
LikeLike