KEKASIH MASA LALU


Kisah Ummu Farah di DIY

kapal-nabi-nuhSaat kecil, semasa SD, aku paling tak suka bila digodain temen-temen sekelas, dijodohkan dengan Ar. Biasanya aku langsung pergi dan menangis. Bila melihatnya di kejauhan, aku akan segera menghindar, menghentikan permainan lompat karet dan segera mengasingkan diri di kelas. Bersembunyi dengan melipat wajahku di meja dalam-dalam.

Kelas V SD aku pindah sekolah mengikuti bapak yang pensiun ke desa. Kutinggalkan teman-teman di kota, juga Ar. Sedih pastinya, tapi aku juga lega, tak lagi digodain mereka.

Waktu berlalu, tanpa sengaja aku bertemu lagi dengan Ar di sebuah pesta Nasional Kepanduan. Kala itu aku mewakili kabupaten yang berbeda. Tanpa disangka, saat itu aku bertemu Ana sahabat SD dulu. Ia yang memberitahu, Ar ikut di pesta kepanduan itu. Entah mengapa aku begitu gugup mendengar nama Ar disebut. Hingga aku bertemu dengannya karena suatu tugas upacara.

Sejak itu, kontak dengan Ana tersambung. Kami sering berkirim surat. Bahkan hingga kuliah selesai. Sementara kabar Ar aku tak pernah tahu. Hanya sekali selepas lulus SMU dulu, aku dengar kabar Ar mau mendaftar sekolah program ikatan dinas. Kabar selanjutnya aku tak tahu lagi. Hari-hari selanjutnya aku sibuk dengan kuliahku di fakultas kedokteran. Sebenarnya, aku Cuma modal bismillah dan nekat. Bagaimana tak nekat? Sebenarnya aku khawatir dengan biayanya yang selangit, tapi bapak dan ibuku mendukungku.

“Nanti, insya Allah ada jalan. Yang penting kamu sungguh-sungguh kuliah. Tak semua orang bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Kamu sudah punya kesempatan. Gunakan itu.”

Meski awalnya bimbang, akhirnya aku pergi juga ke rantau untuk kuliah. Diantar Bapak aku menapakkan kaki pertama kali di kota asing. Hari itu, kami sibuk mencari kos. Rata-rata dengan biaya menengah ke atas. Meski Bapak bilang tak masalah, aku yang justru tak tega. Sudah hampir 10 tempat kos kami datangi, rata-rata menolak karena penuh atau harga yang kelewat tinggi.

Menjelang Ashar belum juga ada tanda keberuntungan. Bapak memutuskan menunggu Ashar di masjid sambil istirahat. Qadarullah, kami paling akhir keluar masjid, bersama seorang ibu. Melihat bawaan kami lumayan banyak, ia langsung menebak.
“Baru datang ya? Sudah dapat kos?”
“Belum, Bu…
Sedang mencari.”
“Kalau mau, tinggal sama ibu mertua saya saja. Ia sendirian. Kebetulan saya sedang menengoknya dari luar kota,”
Seperti mendapat durian runtuh, kami bersyukur dalam hati. Aku tak dimintai biaya sepeser pun, hanya diminta merawat rumah dan menemani empunya rumah. Beliau juga sangat sayang padaku.
Tak terasa, delapan semester berlalu, lengkap dengan suka dukaku menjalani kuliah dan kehidupan di rantau. Beruntung aku tak pernah terlibat pergaulan buruk atau terbawa arus gaya hidup sebagian teman-teman kuliah yang kebanyakan datang dan keluarga berada. Tapi aku tetap berkawan baik dengan mereka. Mereka punya prinsip, aku juga punya prinsip. Aku tak mau mengecewakan orangtua yang telah membiayaiku.

Dan Allah memberikan aku hidayah mengenal manhaj salaf semenjak aku masuk semester IV. Di antara kebahagian itu, kami selalu saling menjaga dan menasihati satu sama lain, bahkan seperti saudara. Jadi aku tak merasa sendiri di rantau. Punya ibu kos yang baik, juga teman-teman yang insya Allah tenjaga pergaulannya.

Libur semester kali ini aku tak pulang. Sibuk dengan praktik, juga kerja magang di sebuah RS. Sore itu aku pulang ke tempat kos seperti biasa. Rumah tampak ramai, ada mobil di depan rumah. Kupikir terjadi sesuatu pada ibu kos, ternyata anak beliau pulang dengan beberapa temannya, aku lega.

Empunya rumah
bilang, teman anaknya sedang mencari jodoh.

“Barangkali dapat jodoh di sini. Katanya mau dikenalkan teman-teman SMU Sony (anak empunya rumah), barangkali cocok.” Aku tersenyum mengangguk.
Tak kusangka, paginya beliau malah menemuiku dengan berita yang mengejutkan.
“Nok, (Nak. Orang Jawa umumnya menggunakan panggilan ini untuk anak perempuan). kata Sony, temannya mau kenalan sama kamu. Kemarin ia lihat waktu kamu pulang lewat pintu samping. Malah ia kira kamu adik Sony. Syukur, Si Nok mau serius.”

“Ya, terima kasih mbah (aku biasa memanggil ibu kost dengan panggilan mbah)”.
“Lho, kok cuma terima kasih. Kenalannya mau nggak?”
“Nanti saya piker-pikir dulu, Mbah”
“Jangan nanti-nanti, soalnya mereka pulang besok sore. Kantornya sudah masuk lusa.”

Malamnya, Mbah mengantar selembar kertas ke kamar. Beliau tahu aku “tak menemui pria”. Ternyata, kertas itu berisi biodata teman anak ibu kos. Sekilas kubaca. Namun kertas biodata di tanganku benar-benar menarik perhatianku. Hingga memaksaku mencermatinya kembali. Kubaca ulang. Masya Allah, nama itu begitu kukenal. Dan alamatnya? Tak salah, ini pasti Ar. Entah mengapa jantungku berdebar kencang dan berbunga-bunga. Inikah jodoh? Di manapun aku ada selalu saja tanpa sengaja aku bertemu dengannya.

Pada akhirnya, aku memang menikah dengan Mas Ar,” kekasih” masa lalu yang sering dijodohkan teman-teman SD ku dulu. Aku menikah tiga bulan kemudian, meski belum wisuda. Alhamdulillah, aku akhirnya bisa menyelesaikan kuliahku seperti harapan bapak dan ibu.

Kini telah kami miliki empat buah hati di tengah kesibukan dinasku dan Mas Ar. Semoga pernikahan kami penuh dengan sakinah, mawadah warahmah. (***)

diketik ulang oleh akhanggas untuk enkripsi.wordpress.com dari majalah Sakinah Vol 10, no 6

50 thoughts on “KEKASIH MASA LALU

  1. alkandaliy

    subhanallah, sungguh kisah indah penggugah jiwa akh..barakallahu fiik atas sharenya…
    Rasulullah bersabda,
    إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا لِلَّهِ إِلاَّ أَبْدَلَكَ اللهُ مَا هُوَ خَيرٌ لَكَ مِنْهُ
    “Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah kecuali Allah akan menggantikan bagi engkau yang lebih baik darinya”
    [Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (sebagaimana diisyaratkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ad-Dho’ifah I/62 no 5, beliau berkata, “Sanadnya shahih sesuai dengan persyaratan Imam Muslim”)]

    Liked by 1 person

    Reply
      1. gunkz

        owalah,.. oke2

        alhamdulillah kabar baek,..
        sudah lama sy tak berkunjung ke nurussunnah,
        😦

        salutt buat posting2.nya ,.. bantu sundul

        Like

  2. Roni Nahsriana

    subhanallah, kuasa ALLAH berada di atas langit dan bumi…. dialah kuasa alam semesta
    takdir jodoh da di tangannya… semua yg terbaik telah di siapkan bt qt….

    Like

    Reply
  3. sky

    nice story,,, sangat menyentuh. semoga Alloh menjaga kita dalam ketakwaan dan kebaikan, hingga Alloh mempertemukan kita dengan insan yang beriman

    Like

    Reply
  4. Rizki

    Allah kasih pada saat yg tepat n indah….yakin dan percaya apapun yg di berikan Allah adalah yang terbaik untuk kita…..

    mudah2an aq jg bisa scepatnya bertemu dgn jodohqu…..

    Like

    Reply
    1. akhanggas Post author

      semoga ant bisa bertemu jodoh yang baik n bisa saling melengkapi, amin
      tetep khusnudhan, optimis n berpikir positif di setiap waktu dan keadaan

      Like

      Reply
  5. Pingback: kumpulan kisah nyata yang sangat menyentuh hati « Sesungguhnya Pacaran Adalah Perbuatan Keji Dan Haram. Maka Jangan Pacaran Agar Selamat Dunia Akherat. (silahkan add Facebook: tundher_cary@yahoo.com & ainuamri2@gmail.com )

  6. Pingback: cerita cinta – kumpulan cerita cinta – kisah cinta – cerita romantis – kisah romantis – cerita mesra – kisah mesra – love story – cerita fiksi – cerita keluarga – kisah keluarga – cerita ro

  7. Pingback: kumpulan kata-kata cinta terindah – kata romantis – kata kata mutiara – kata mesra – kata kata bijak – ayat ayat cinta – motivasi – kata cinta « Sesungguhnya Pacaran Itu Haram Hukumnya. Maka Jangan Pacaran A

  8. Pingback: cerita cinta – kumpulan cerita cinta – kisah cinta – cerita romantis – kisah romantis – cerita mesra – kisah mesra – love story – cerita fiksi – cerita keluarga – kisah keluarga – cerita ro

  9. Husna Hairati

    Subhallah,,,….
    Hampir serupa dengan kisah kku,,, namun akku belum sampai kejenjang pernikahan,,,,…
    Akku yg sempat terpisah jarak dan wktu dengan teman SD kku yg biasa dioloki oleh teman” kalau kami pacran,,,,….. Tapi sa’at ini kami bisa dekat kmbali

    Like

    Reply
  10. Pingback: KUMPULAN KISAH NYATA | enkripsi

Silahkan tinggalkan komentar disini :)